Senin, 17 Oktober 2011

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB Aktif dengan Penggunaan AKDR

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB Aktif dengan Penggunaan AKDR:

Salah satu penyebab pertumbuhan penduduk yang pesat dewasa ini disebabkan oleh cepatnya transisi angka kematian dan angka kelahiran yang tinggi berubah menjadi angka kematian yang rendah namun angka kelahiran tetap tinggi. Jumlah penduduk provinsi Lampung mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2009 sebesar 7.330.082 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk juga terjadi di Kabupaten Lampung Tengah tahun 2009 sebesar 962.613 jiwa. Di provinsi Lampung pada tahun 2007, jumlah akseptor KB Baru yang menggunakan AKDR 5.930 akseptor (2,20%), sedangkan di Kabupaten Lampung Tengah akseptor KB Baru yang menggunakan AKDR sebanyak 924 akseptor atau 1,77%. Akseptor AKDR di wilayah kerja Puskesmas Sukanegara terus menurun di bawah target yang ditetapkan untuk tahun 2009 yaitu sebesar 18%.
Tujuan secara umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap akseptor KB aktif dengan penggunaan AKDR di Puskesmas Sukanegara Kabupaten Lampung Tengah tahun 2010.
Metode penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan desain cross sectional, dengan populasi penelitian adalah semua akseptor KB aktif sebanyak 3.230 dan sampel yang diambil sebanyak 10% yaitu sebanyak 323 dengan tehnik pengambilan systematic random sampling. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri atas analisis univariat menggunakan rumus distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan rumus chi square.
Hasil penelitian diperoleh bahwa proporsi penggunaan AKDR sebagian besar tidak menggunakan AKDR (90,40%), dengan pengetahuan yang kurang baik (51,08%), sikap yang tidak mendukung (52,94%). Dengan hasil analisis bivariat terdapat hubungan secara statistik antara pengetahuan akseptor KB aktif dengan penggunaan AKDR (p= 0,002), serta terdapat hubungan antara sikap akseptor KB aktif dengan penggunaan AKDR (p = 0,003).
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagian besar akseptor KB aktif tidak menggunakan AKDR, dengan pengetahuan yang kurang baik dan sikap yang tidak mendukung, terdapat hubungan secara statistik antara pengetahuan dan sikap akseptor KB aktif dengan penggunaan AKDR. Disarankan bagi pihak Puskesmas khususnya para bidan untuk dapat meningkatkan upaya promotif dengan upaya sosialisasi menambah pengetahuan mereka tentang AKDR khususnya untuk meningkatkan penggunaan AKDR.

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, penggunaan AKDR
Daftar Bacaan : 23 (1998-2010)


Anda tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA