Kamis, 13 Oktober 2011

Karakteristik Pasangan Usia Subur yang tidak Mengikuti KB

Karakteristik Pasangan Usia Subur yang tidak Mengikuti KB: Keluarga Berencana merupakan upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. Saat ini baru 66% pasangan usia subur (PUS) di Indonesia yang mengikuti program keluarga berencana (KB). Pemerintah telah menetapkan tiga skenario untuk menekan pertambahan jumlah penduduk hingga 2015. Pertama, jika peserta KB meningkat 1% setiap tahun, penduduk Indonesia hanya akan menjadi 237,8 juta jiwa. Kedua, bila peserta KB tetap konstan 60%, penduduk Indonesia akan bertambah menjadi 255,5 juta jiwa. Ketiga, jika peserta KB menurun menjadi 0,5% per tahun, jumlah penduduk Indonesia akan menjadi 264,4 juta jiwa (http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Karakteristik Pasangan Usia Subur yang tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana di Desa Sukoharjo Kecamatan Sekampung Lampung Timur tahun 2008. Subjek dalam penelitian ini adalah semua Pasangan Usia Subur yang tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana di Desa Sukoharjo, sedangkan objek penelitiannya adalah Karakteristik Pasangan Usia Subur yang tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana.
Populasi yang diteliti adalah 884 pasangan usia subur yang tidak mengikuti KB dan yang dijadikan sampel penelitian sebanyak 10% atau sebanyak 88 pasangan usia subur yang diambil secara acak (random sampling).
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu menggambarkan tentang karakterisitik yang tidak mengikuti KB di di Desa Sukoharjo Kecamatan Sekampung Kab. Lampung Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan format pengumpulan data menggunakan instrumen pengumpulan data berupa checklist.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteritik umur pasangan usia subur yang tidak mengikuti KB di Desa Sukoharjo yang terbanyak berumur < 20 tahun dengan jumlah 45 responden (51,4%), karakteristik tingkat pendidikan yang terbesar adalah tingkat pendidikan rendah dengan jumlah 63 responden (71,6%), karakteristik tingkat ekonomi yang terbesar adalah tingkat ekonomi rendah dengan jumlah 72 responden (81,8%), dan karakteristik paritas yang terbesar adalah primipara dengan jumlah 79 responden (89,7%).
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik dari PUS yang tidak mengikuti KB di Desa Sukoharjo Kecamatan Sekampung Kab. Lampung Timur adalah berumur < 20 tahun, dengan tingkat pendidikan dan ekonomi rendah, dan sebagian besar adalah ibu primigravida.

Kata kunci : Pasangan Usia Subur, Keluarga Berencana.

DAFTAR ISI
BAB I .PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Ruang Lingkup Penelitian
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian

BAB II.TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Pasangan Usia Subur
2. Keluarga Berencana
3. Sasaran Program Keluarga Berencana
4. Pelayanan Keluarga Berencana Terpadu
5. Kontrasepsi
6. Jenis Kontra Sepsi
B. Variabel Karakteristik
C. Kerangka Konsep
D. Definisi Operasional


BAB III.METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Populasi dan Sampel
C. Waktu dan Tempat Penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data
F. Analisa Data

BAB IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Profil Desa Sukoharjo Kecamatan Sekampung Kab. Lampung Tengah
2. Karakteristik Pasangan Usia Subur yang Tidak Mengikuti KB
B. Pembahasan

BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ANDA TERTARIK DENGAN JUDUL KTI DI ATAS .......
SILAHKAN ANDA PESAN KESELURUHAN ISI KTI