Senin, 17 Oktober 2011

Hubungan antara tingkat pendidikan, umur dan Paritas ibu nifas dengan pelaksanaan kunjungan nifas

Hubungan antara tingkat pendidikan, umur dan Paritas ibu nifas dengan pelaksanaan kunjungan nifas:

Salah satu upaya untuk menurunkan AKI adalah dengan melakukan pemantauan/pelayanan pada masa nifas. Masa ini cukup penting bagi tenaga kesehatan untuk selalu melakukan pemantauan karena pelaksanaan yang kurang maksimal dapat menyebabkan ibu mengalami berbagai masalah, bahkan dapat berlanjut pada komplikasi masa nifas. Jika ditinjau dari penyebab kematian para ibu, infeksi merupakan penyebab kematian terbanyak nomor dua setelah perdarahan. Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali. Kunjungan ini bertujuan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir juga untuk mencegah, mendeteksi, serta menangani masalah-masalah yang terjadi pada masa nifas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, umur dan paritas ibu nifas dengan pelaksanaan kunjungan nifas di Puskesmas Rawat Inap Sukabumi Bandar Lampung tahun 2010. Penelitian ini bersifat analitik, subjek penelitian yaitu Ibu nifas, sedangkan objek penelitiannya adalah Hubungan tingkat pendidikan, umur dan paritas ibu nifas dengan pelaksanaan kunjungan nifas. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian yang dilakukan sesaat, artinya objek penelitian diamati hanya satu kali dan tidak ada perlakuan terhadap responden.
Populasi pada penelitian ini yaitu 121 orang, sedangkan sampel yang diambil adalah seluruh jumlah populasi (total sampling). Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi ibu nifas di Puskesmas Rawat Inap Sukabumi Bandar Lampung tahun 2010 sebagian besar berpendidikan menengah (38,84%), umur antara 20-35 tahun (72,73%), multipara (45,45%), Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan berhubungan dengan kunjungan nifas (x2hitung (6,419) > x2tabel (5,991)), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kunjungan masa nifas adalah umur  dan paritas. 

Kata Kunci : Hubungan tingkat pendidikan, umur, paritas, kunjungan nifas

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA